Sekretariat :
1. Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blora - Jl. Reksodiputro No.17 Blora
2. Kantor Majelis Dikdasmen/ Gedung Haji Muhammadiyah Blora - Jl. Ahmad Dahlan No.12 Blora

Email & SMS Centre
pdipmblora@gmail.com --- 082140409344
;

PD IPM Kabupaten Blora

IPMawati Alia, IPMawan Angga dan IPMawati Murtini dalam acara Muktamar IPM ke-19 di Jakarta

;

Keluarga Simpul Tali Filantropi ( KSTF ) PD IPM Kabpaten Blora

Dalam acara sumbangan air berssih kepada warga Kecamatan Sambong bersama PR IPM SMK Muhammadiyah 2 Cepu.

Kontingen PD IPM Kabupaten Blora

Dalam rangka mengikuti acara Musyawarah Wilayah IPM Jawa Tengah.

Keluarga Simpul Tali Filantropi

Selalu tanggap dan peduli pada sesama dan sekitar

Keluarga Pena Mustika

Menampilkan kesenian khas Kabupaten Blora : Barongan Blora.

Minggu, 23 Juni 2013

Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Blora adakan pelatihan Kader Di SMA Muhammadiyah 05 Todanan


TODANAN - Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Blora menyelenggarakan event perkaderan akbar Taruna Melati 2 yang digelar di kompleks perguruan Muhammadiyah Todanan. Dalam event ini PD IPM Kabupaten Blora mengangkat tema : “Revitalisasi Nilai Perjuangan Ikatan Menuju Kemantapan Ideologi Kader Pelajar Muslim Berkemajuan”. Kegiatan ini berlangsung mulai hari Sabtu, 22 Juni 2013 sampai hari Senin, 24 Juni 2013 dengan pemateri dari PDM Blora, PCM Todanan, PW IPM jateng, PD IPM Blora, serta aktivis peduli pendidikan di kabupaten Blora. Dalam kegiatan ini, menurut panitia menjelaskan bahwa kualifikasi materi adalah 30% teori da 70 % praktek, sehingga dengan banyaknya praketk langsung yang dilakukan peserta mereka dapat menerapkanya dalam kehidupan mereka setelah kegiatan ini.
Mengenai pemilihan lokasi dan tujuan dari pelatihan kader Taruna Melati 2 ini, menurut ketua panitia, Ipmawan Sunandar menjelaskan bahwa dengan pemilihan lokasi yang jauh dari perkotaan dan memang sengaja di ujung barat Blora ini diharapkan kader-kader hasil pelatihan ini lebih memahami perjuangan Muhammadiyah dalam berdakwah sehingga sampai bisa ke pelosok-pelosok terpencil. “dengan para peserta melihat sendiri betapa lamanya dari Blora sampai Todanan (yang seharusnya dapat ditempuh dalam 1 jam tapi ini menjadi lebih dari 4 jam dikerenakan perbaikan jalan) ini diharapkan para peserta menyadari bahwa mereka memiliki tugas melanjutkan perjuangan para pemimpin yang telah melakukan pembangunan di genersai mereka” ungkap Sunandar.
Pembukaan yang dilangsungkan pada Sabtu, 22 Juni 2013 pukul 15.30 ini menghadirkan tokoh-tokoh Muhammadiyah kabupaten Blora. Dalam kesempatan itu bertindak sebagai pembuka acara taruna Melati 2 adalah Bapak Mujahid Zuhri S.Ag selaku Ketua Umum Pimpinan Cabang .Muhammadiyah Todanan mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blora. Beliau berpesan bahwa pengakaderan ini agar tidak hanya menjadi pendalaman materi tapi juga langsung pendalam praktek apa yang disampaikan pemateri, sehingga kader-kader yang dihasilakan tidak hanya menjadi kader yang genep-genepan dimana ia tidak mempunyai pendirian.” Temannya kesini ikut kesini, kesana ikut kesana sehingga seolah-olah tidak berpendirian.” ujar beliau dalm pembukaan kemarin sabtu dalam pembukaan.
Selain itu Bapak Sukiban S.Ag menyampaikan amanat kepada peserta Taruna Melati 2 terkait bagaimana pentingnya meningkatkan kualitas acara perkaderan semacam ini di kalangan kader pelajar Muhammadiyah , agar nantinya bisa menggantikan kader-kader senior dalam mengelola Amal Usaha Muhammadiyah yang tersebar luas di seluruh Indonesia
Selain itu hadir pula Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah, perwakilan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan seluruh tokoh Muhammadiyah Kecamatan Todanan beserta ortom-ortomnya.
Sementara itu ketua umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Blora, Ipmawati Ammalia Choiriyati Machmud mengungkapakan bahwa pencapaian prestasi IPM di tingkat Nasional maupun Internasional akan dilanjutkan di kabupten Blora. “Tahun kemarin IPM menjadi organisai OKP terbaik se- Indonesia versi Kemenpora dan termasuk terbaik di asia tenggara dalam ASEAN TAYO. Pretasi itu akan kami lanjutkan dengan gebrakan-gebrakan baru di Kabupten Blora sehingga masyarakat luas lebih mengetahui tentang IPM “ungkap Ammalia dalam pembukaan.
Pembukaan dimeriahkan dengan penampilan tari tradisional Goyang Semarang dan juga Tari Krobyong yang ditampilkan oleh putri-putri berbakat dari SMA Muhammadiyah Todanan. Selain itu juga terdapat Stand Bazar yang menjula produk-produk daur ulang sampah hasil karya kader-kader IPM Kedungtuban. Hal ini menunjukkan bahwasanya IPM Blora merupakan organisasi pelajar yang senantiasa melestarikan budaya tradisional dan menjunjung tinggi kemandirian.
Dalam rangkaian acara Taruna Melati 2 tersebut peserta dibekali dengan materi-materi agama Islam , ke-Muhammadiyah-an , ke-IPM-an dan juga administrasi. Peserta diarahkan bagaimana pentingnya sebuah kedisiplinan. Selain itu peserta diajak berinteraksi langsung ke lapangan untuk mengamalkan ilmu yang diperoleh . Salah satunya dengan bersilaturrahmi ke kediaman tokoh-tokoh Muhammadiyah di kecamatan Todanan dan juga berinteraksi langsung dengan pedagang di Pasar Todanan..
Sebagai follow up dari acara Taruna Melati 2 ini juga diadakan lauching Sekolah Kader Militan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Blora, yang akan diselenggarakan di seluruh Pimpinan Cabang IPM di Kabupaten Blora.
Di hari ketiga, penutupan dilakukan langsung oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Todanan dan hadir pula perwakilan dari pihak SMA Muhammadiyah 05 Todanan selaku tuan rumah. Penutupan diawali dengan ksean-kesan para peserta pelatihan dan di tutup dengan penmpilan beberapa seni khas dari PD IPM Blora(wayang, kethoprak, pantomim, seni tari dari SLB, dll) diman ini menunjukan kepdilian para generasi muda Muhammadiyah dalam seni.

Kamis, 06 Juni 2013

Realisasi Program Kerja Bulan Mei 2013

PD IPM BLORA TUNJUKKAN AGRESIFITAS DI ARENA RAKERWIL IPM JAWA TENGAH

Purworejo , 18-19 Mei 2013

Gagal  menjadi tuan rumah Rakerwil IPM Jateng,  PD IPM Kabupaten Blora tidak kecewa. Dengan 6 orang personil kami berangkat dari ujung timur provinsi Jawa Tengah untuk mensukseskan Rakerwil PW IPM Jateng.

Berhubung jarak tempuh yang teramat jauh (normal 12 jam perjalanan - belum terhitung macet) , kami memutuskan untuk transit di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Esok hari baru kami beranjak meninggalkan Semarang menuju ke Universitas Muhamadiyah Purworejo yang menjadi lokasi Rakerwil.

Sampai di Purworejo tepat adzan dhuhur berkumandang dan bisa dipastikan grand opening Rakerwil sudah selesai :). Yaps ... ketika kai tiba di lokasi , acara dialog dan diskusi sedang berlangsung.

Dalam rakerwil ini misi PD IPM Blora sebenarnya memenangkan  "tender" (jiiaiaaahhh) sebagai Tuan Rumah Konpida ataupun Muswil 2015  Namun berhubung kawan 1 karisidenan (Kudus) sepertinya lebih berpeluang  maka kami memutuskan untuk memilih event akbar yang inshaallah sesuai basis kami (seni) yaitu PENTAS BORA :D


Realisasi Program Kerja Bulan Februari 2012

Moment Abadi Generasi ke-18 PD IPM Blora di arena Pentas Seni IPM Cepu




Master Of Ceremony


Sambutan Bapak PCM Cepu


Sambutan Bapak camat Cepu sekaligus membuka acara














Aksi para Lakon


Seni Barong _ Budaya Khas Blora


Seni Barong _ Budaya Khas Blora

Ada Pembuatan KTA di arena Pensi (by : pd ipm blora)



Bazar Kreatifitas PD IPM Blora n SMK Muh 1 Cepu


PENTAS SENI KETOPRAK SISWA (PC IPM CEPU)



Cepu-Blora 10 Februari 2013 - Berangkat dari keinginan untuk mengembangkan seni dan budaya sebagai ajang pengaktualisasian diri, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhamadiyah Cepu menggelar Pentas Seni Ketoprak Siswa, sebuah pertunjukan yang berkonsep pentas seni dan budaya. Acara yang dihelat pada Ahad (10/02/13) ini menyemarakkan Pendopo Kecamatan Cepu dengan dekorasi-dekorasi tradisional yang mampu menyedot perhatian pelajar dan masyarakat sekitar. 

Pentas Seni Ketoprak Siswa ini mengusung tema "Tetheken kanti Tekun Bakal Kathekan Kang Kasedya", ditampilkan dalam bentuk seni ketoprak dengan lakon cerita Punjer Kawitan Samin Surosentiko. Tema ini diangkat dengan tujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap kebudayaan Kabupaten Blora dan Suku Samin yang hingga kini masih menjadi keunikan tersendiri di Kabupaten Blora. dengan cara yang menyenangkan, yaitu melalui pentas seni dan budaya dalam kemasan yang lebih modern tanpa meninggalkan esensi kebudayaan yang terkandung di dalamnya. Para pemainnya sendiri adalah siswa-siswi Perguruan Muhammadiyah Cepu.

Menurut Ketua Pimpinan Cabang IPM Cepu –Filly Andika- siswa-siswi perguruan Muhammadiyah Cepu memiliki banyak minat dan bakat dalam bidang seni penampilan mulai dari music , suara dan drama baik modern maupun tradisional. Pentas Seni kali ini merupakan salah satu wadah dimana segala seni tersebut dituangkan dalam satu pentas kolektif. "Secara ideal, pentas ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan menyalurkan minat serta bakat siswa Muhammadiyah," demikian menurut siswa yang kini duduk di kelas XII-IPA SMA Muhammadiyah Cepu ini. 

Dibuka oleh Bapak Camat Cepu_Purwadi Setiono,SE._ acara ini terkesan cukup meriah. Namun, yang membedakan Pentas Seni ini berbeda dengan acara-acara serupa adalah diselipkannya sisi ke-IPM-an dan Ke-Muhammadiyah-an yang disajikan dalam dialog-dialog ketoprak tersebut. Inilah yang mencirikan dan memebedakan dengan acara-acara kesenian lainnya.

Sang sutradara, Filly Andhika, rupanya telah menata apik sedemikian rupa sehingga ketoprak yang biasanya hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu kini bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, muda dan tua.
Pentas Seni Ketoprak Siswa ini menyuguhkan performer seni dengan berkolaborasi bersama beberapa pihak . Beberapa unit yang ikut bekerja sama mengisi Pentas Seni ini adalah SMP Muhamadiyah Boarding School Cepu yang menampilkan Seni Musik dan Paduan Suara, SMK Muhammadiyah 2 Cepu yang menampilkan pameran Elektronika berupa arus listrik yang dihasilkan dari sari asam lemon Selain itu SMK Muhammadiyah 1 Cepu mengisi Stand Bazar Kreativitas bersama Pimpinan Daerah IPM Kabupaten Blora. 

"Semoga teman-teman yang menghadiri Pensi ini dapat memperoleh wawasan tambahan mengenai seni dan budaya. Tidak hanya mengenai khazanah kekayaan budaya bangsa, tapi juga dalam kewirausahaan di bidang seni-budaya," demikian harapan dari panitia pelaksana.






Ditulis Oleh:
Ketua Umum PD IPM Blora